Senin, 10 September 2012

KERIS EMPU GANDRING Pada jaman pemerintahan Singosari (sekarang Malang, Jawa Timur) terdapatlah seorang empu yang sangat terkenal bernama Empu Gandring. Atas pesanan Ken Arok, Empu Gandring membuat keris yang sangat kuat. Begitu kuatnya sehingga Empu Gandring memerlukan waktu cukup lama membuatnya sehingga melebihi waktu yang dijanjikan kepada Ken Arok. Alangkah marahnya Ken Arok karena Empu Gandring belum menyelesaikan sesuai janjinya. Padahal tinggal membuat selongsongnya (wrangka) saja. Keris yang sudah jadi tersebut (meskipun belum ada selongsongnya) diminta paksa lalu ditikamkan ke tubuh Empu Gandring. Dalam keadaan sekarat Empu Gandring menjatuhkan kutukan, bahwa keris itu kelak akan meminta nyawa tujuh orang termasuk Ken Arok. Keris itu dinamakan keris Empu Gandring sesuai nama pembuatnya. KERIS SETAN KOBER Keris kyai setan kober adalah milik Sunan Kudus yang dicuri oleh Raden Mukmin (sunan Prawoto). Digunakan untuk membunuh pamannya yaitu Raden Kikin raja Demak. Kemudian ketika Raden Mukmin dibunuh oleh utusan Arya Penangsang, keris setan kober jatuh ketangan Arya Penangsang. Arya Penangsang mempunyai musuh juga yaitu Hadiwijaya menantu dari pakliknya (raden Trenggana). Arya Penangsang mengirim utusan dengan dibekali keris setan kober untuk membunuh Hadiwijaya (bupati Pajang), tetapi dapat dikalahkan oleh Hadiwijaya. Ratu Kalinyamat adik Sunan Prawoto meminta Hadiwijaya agar membunuh Arya Penangsang, dengan janji akan diberi wilayah Demak dan Jepara. Hadiwijaya mengirim utusan yaitu dua kakak angkatnya bernama Ki Ageng Pemanahan, Ki Panjawi, dan Sutawijaya (anak Ki Ageng Pemanahan) serta pasukan Pajang. Sutawijaya dibekali tombak Kyai Plered. Dalam peperangan melawan Arya Penangsang, Sutawijaya dapat menusukkan tombak kyai Plered ke perut Arya Penangsang sehingga ususnya terburai. Oleh Arya Penangsang, usus yang terburai itu dililitkan ke keris setan kober yang ia pakai. Arya Penangsang masih kuasa mengejar Sutawijaya sampai Sutawijaya terpojok tak berkutik. Ketika Arya Penangsang menghunus keris setan kober untuk menghabisi Sutawijaya, usus yang terbelit di keris putus akibat tersayat keris tersebut maka matilah Arya Penangsang. KERIS KYAI SENGKELAT Tidak banyak cerita yang bisa dirunut atau dipercaya mengenai keris kyai Sengkelat ini. Yang banyak justru cerita mitosnya. Namun yang terkenal bukan kerisnya melainkan justru Empu pembuatnya yaitu Empu Supa. Cerita keris kyai sengkelat berkisar di abad 15 pada jaman Majapahit diperintah Prabu Kertabumi atau Brawijaya-V. Menurut cerita konon kyai sengkelat pernah dicuri oleh adipati Blambangan, namun berhasil dikembalikan lagi oleh Empu Supa tanpa melalui pertumpahan darah. KERIS CARUBUK Sama dengan keris sengkelat, tidak banyak rujukan tertulis yang bisa dicari, melainkan banyak sekali cerita mitosnya. Sepanjang rujukan ini bisa dipercaya, keris carubuk seangkatan keris kyai sengkelat. KERIS NAGASASRA DAN SABUKINTEN Keris Nagasasra dan Sabukinten. Nama keris ini merujuk pada dapur (bentuk) yang berlekuk 13. Artinya jika pembuat keris membuat dapur keris seperti itu, keris tersebut bisa memiliki dapur Nagasasra dan Sabukinten. Menurut cerita keris ini dibuat oleh Empu Nom pada zaman Majapahit terakhir. Keris ini menjadi sangat terkenal melalu novel Nagasasra Sabukinten karangan SH Mintarja.

Tidak ada komentar: